Senin, 28 Desember 2009

Domba dan Kambing Tetap Prospektif

Sebagai salah satu komoditas unggulan di bidang peternakan, domba dan kambing memiliki prospek untuk terus dikembangkan. Hal itu sejalan dengan kebutuhan masyarakat pada ternak jenis ini. Berbagai upaya pun dilakukan oleh para peternak untuk meningkatkan daya saing mereka. Sementara pemerintah terus melakukan pembinaan agar komoditas ini bisa menjadi salah satu jalan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pengembangan domba dan kambing sebagai salah satu ternak unggulan, juga ditunjang dengan komoditas ternak ini yang terdistribusi di berbagai pulau atau provinsi di seluruh wilayah Indonesia. Luasya penyebaran populasi komoditas tersebut membuktikan bahwa di berbagai wilayah di tanah air memiliki tingkat kecocokan yang baik untuk pengembangan, baik kecocokan dari segi vegetasi, topografi, klimat, atau bahkan dari sisi sosial-budaya setempat.

Bila mengacu pada Visi dan Misi Departemen Pertanian RI, komoditas domba dan kambing merupakan salah satu komoditas yang memenuhi kriteria untuk terus dikembangkan. Karena ternak ini dinilai memiliki daya saing, berkerakyatan dan berkelanjutan. Dan dalam rangka mendorong untuk mewujudkan perekonomian nasional yang sehat, deptan juga memandang domba dan kambing mampu menciptakan peluang ekonomi untuk meningkatkan pendapatan, membantu menciptakan lapangan kerja, dan melestarikan serta memanfaatkan sumberdaya alam pendukung peternakan.

Selain potensial karena sudah banyak diternakkan oleh masyarakat Indonesia di berbagai daerah, peluang pengembangan domba dan kambing juga mengacu pada pangsa pasar yang sangat terbuka dan terus berkembang. Kebutuhan masyarakat dalam negeri terhadap domba dan kambing sangat tinggi, hal ini dapat dilihat dari besarnya permintaan doka untuk kebutuhan konsumsi, kebutuhan Iedul Qurban, maupun untuk Aqiqah.

Potensi pasar ini akan terus berkembang sejalan dengan pesatnya pertumbuhan penduduk dan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi yang berasal dari protein hewani.

Potensi Doki di Banten

Menyadari akan peningkatan kebutuhan akan domba dan kambing yang semakin meningkat, para peternak di berbagai kabupaten/kota se-Provinsi Banten juga tak mau ketinggalan memanfaatkannya. Para peternak yang tergabung dalam Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) terus meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi ternaknya.

Saat meresmikan Kelompok Ternak Saga Makmur yang berlokasi di Desa Saga Kecamatan Balaraja – Kabupaten Tangerang belum lama ini, Wakil Bupati Tangerang, Rano Karno menyatakan bahwa peluang pengembangan domba dan kambing di Banten sangat besar. Dua jenis usaha yang biasanya digeluti oleh peternak domba, yaitu pembibitan atan bakalan dan penggemukan, sama-sama meiliki peluang ekonomis yang menggiurkan.

”Saya ingin para peternak terus mengembangkan kualitas dan produktifitasnya. Sehingga kita tidak perlu lagi mendatangkan domba maupun kambing dari wilayah lain untuk memenuhi kebutuhan aqiqah, kurban, maupun konsumsi sehari-hari. Para peternak di Tangerang khususnya dan Banten pada umumnya, harus dapat memasok kebutuhan domba dan kambing di provinsi lain,” kata Rano.

Rano juga mengungkapkan peluang peternak kambing untuk dapat menembus pasar mancanegara. Menurutnya, bangsa-bangsa di Timur-tengah memberikan kesempatan kepada Indonesia untuk menjadi pemasok domba dan kambing di negeri mereka. Sebelumnya, pemasok utama domba dan kambing di jazirah itu adalah Malaysia.

”Kesempatan ini harus kita manfaatkan, kita harus siap menjadi pemasoknya, karena kita sedang berada di kancah perkambingan,” cetus Rano.

Di tempat terpisah, Buaiti Subki, Bidang Usaha dan Kerjasama HPDKI Kabupaten Serang berharap agar pemerintah atau instasi terkait di wilayah Kabupaten Serang juga dapat memberikan dukungan dan pembinaan secara maksimal kepada peternak doki di wilayahnya . Karena, wilayah Kabupaten Serang juga memiliki potensi yang sangat besar dalam pengembangan peternakan domba maupun kambing.

”Tidak menutup kemungkinan daerah Serang dapat menjadi pemasok daging domba dan kambing keluar daerah,” kata Buaiti. ***

sumber : http://www.majalahteras.com/2008/09/domba-dan-kambing-tetap-prospektif/

1 komentar:

  1. Salam kenal, Kami dari bali, Salam Sukses...!, jangan lupa mampir di blog kami : http://kelompokternakpucakmanik.blogspot.com/

    BalasHapus